Friday
17Oct2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Featured

Wow, Google Doodle Hadirkan Tari Rangkuk Alu, Begini Sejarahnya - Impresi

1 min read

 

Wow, Google Doodle Hadirkan Tari Rangkuk Alu, Begini Sejarahnya - Impresi

Wow, Google Doodle Hadirkan Tari Rangkuk Alu, Begini Sejarahnya - Impresi | Opsitek-1

Animasi Doodle hari ini menampilkan Tari Rangkuk Alu, sebuah gaya tari yang berasal dari permainan tradisional Rangkuk Alu di Manggarai, Indonesia, yang melibatkan manuver melalui kotak bambu yang bergerak.

Tari Rangkuk Alu merupakan tarian dari Manggarai, Flores.

Gaya menari ini biasa dilakukan saat bulan purnama setelah panen, dan tetap menjadi cara yang menarik bagi warga untuk terhubung dengan budaya mereka.

IPhone Air Akan Tersedia untuk Pre-order di China Minggu Ini Oleh InvestingBaca juga IPhone Air Akan Tersedia untuk Pre-order di China Minggu Ini Oleh Investing

Tari Rangkuk Alu bisa diikuti oleh segala usia, yang berasal dari permainan tradisional yang dikenal dengan nama Rankuk Alu, Ranku Alu, atau permainan alu Rangkuk.

Tongkat bambu disusun dalam kotak di tanah, dan sementara beberapa pemain menggerakkan tongkat dengan irama yang terus menerus, yang lain melangkah dalam pola yang rumit untuk menghindari bambu.

Baca Juga: Google Doodle Peringati Hari Bumi, Ini Pesan yang Harus Kita Ingat

Cara Pasang NFC di HP Non NFC: Panduan Lengkap dan Alternatif Solusi  - KapanLagi Baca juga Cara Pasang NFC di HP Non NFC: Panduan Lengkap dan Alternatif Solusi - KapanLagi

Permainan ini berkembang menjadi tarian karena orang-orang melihat kesamaan antara irama lompatan dan tarian.

Para pemula bergerak dalam pola sederhana sementara penari yang terampil menavigasi lebih banyak bambu dengan bergerak ke berbagai arah, bermanuver di sekitar tepi dan tengah.

Instrumen seperti drum dan gambang terkadang melengkapi irama pemukulan batang bambu.

Penari boleh mengenakan rok panjang, hiasan kepala, atau melambaikan ujung selendang saat menavigasi bambu.

Dibutuhkan fokus untuk menghindari pukulan pada bambu, dan pemain akan menggunakan permainan ini untuk melatih ketangkasan, keseimbangan, dan koordinasi.

Masyarakat Manggarai juga menemukan nilai spiritual dan filosofis dalam tarian tersebut.

Masyarakat yang turut menari berarti ikut berkontribusi melestarikan kekayaan budaya Tari Rangkuk Alu.

Komentar
Additional JS