Banyak Deepfake di Telegram, Korsel Ambil Langkah Penyelidikan! | WinPoin

 

Banyak Deepfake di Telegram, Korsel Ambil Langkah Penyelidikan! | WinPoin

Sebelumnya kita telah mendapatkan kabar bahwa Setelah Ditangkap, Telegram Kini Mulai Berubah dimana perubahan tersebut diumumkan Pavel Durov setelah dirinya didakwa atas dugaan kejahatan terkait platform Telegram termasuk perdagangan narkoba, pornografi anak, atau pemerasan.

Nah ada satu hal yang menarik dan terkait dengan hal ini, dimana Korea Selatan tampaknya mengambil langkah penyelidikan terkait kejahatan seks deepfake yang merujuk pada video dan gambar orang yang diedit secara digital pada tubuh telanjang. Hmmmmm

Dikutip dari Yonhap News via Neowin, Woo Jong-soo, kepala Kantor Investigasi Nasional di Korea mengungkapkan penyeledikannya dengan:

Seperti yang dilakukan Prancis, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul meluncurkan penyelidikan internal terhadap entitas korporat Telegram sebelum secara resmi menangkapnya. Dakwaan tersebut terkait dengan membantu kejahatan ini [(deepfakes)]. Telegram tidak dengan mudah memberikan data investigasi, seperti informasi akun, kepada kami atau badan investigasi negara lainnya, termasuk yang ada di AS

Nah kejahatan yang mengarah pada penyebaran konten deepfake memang saat ini sudah cukup umum dikalangan masyarakat, bahkan dari beberapa informasi yang saya terima, ada banyak grup grup berbayar khusus yang menyediakan konten seperti ini.

Bahkan nih guys, banyak jasa yang memang bertujuan khusus untuk mengedit foto wanita agar tampil telanjang, sehingga jika kamu memiliki saudara perempuan dan wanita yang kamu cinta agar diingatkan untuk tidak memposting wajah mereka disosial media.

Sementara itu,terkait dengan Telegram sendiri menurut saya, pihak telegram dalam hal ini tidak memiliki kesalahan, karena telegram tentunya memiliki segudang hal positif yang tinggal kita saja sebagai pengguna yang harus menyikapi bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut.

Namun tentu, akan lebih baik jika Telegram memiliki moderasi konten khusus untuk memblokir konten deepfake dan video porno yang meresahkan masyarakat.

Bagaimana menurutmu? coba komen dibawah guys.

Via : Neowin

Written by

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Next Post

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)