Tips & Tricks,Komputer, Software, Aplikasi
10 Alternatif Microsoft Word yang Gratis dan Praktis!
![](https://c.inilah.com/reborn/2024/09/Aplikasi_menulis_selain_Microsoft_Word_0cbefa6df3.jpg)
Selain Microsoft Word, terdapat aplikasi pengolah kata gratis yang menawarkan layanan dan fitur yang hampir sama seperti Microsoft Office.
Microsoft Word adalah salah satu software yang wajib dimiliki di perangkat komputasi.
Software ini biasa digunakan oleh penggunanya untuk menulis dokumen-dokumen penting, seperti tugas sekolah, pekerjaan kantor, dan lain sebagainya.
Tapi sayangnya, tidak semua orang mampu membeli software ini karena kendala biaya.
Beruntungnya, sekarang ada banyak aplikasi alternatif selain Microsoft Word yang menawarkan fungsi yang sama dengan harga yang lebih terjangkau.
Aplikasi Alternatif Pengolah Kata Pengganti Microsoft Word
Berikut deretan aplikasi menulis selain Microsoft Word yang bisa digunakan dari laptop dan komputer:
1. Google Workspace
Google Workspace menawarkan aplikasi alternatif yang mirip seperti yang dimiliki oleh Microsoft Office, seperti Google Docs, Sheets, Slides, dan masih banyak lainnya.
Aplikasi tersebut bisa diakses oleh seluruh pengguna Gmail secara gratis.
Fitur yang ditawarkan di setiap aplikasinya juga hampir sama seperti Microsoft, mulai dari pengaturan format kertas, pengaturan font, margin, hingga format penyimpanannya.
Menariknya lagi, seluruh dokumen yang dibuat dari Google Workspace tersebut secara otomatis tersimpan di dalam cloud Google atau di Drive.
2. WPS Office Writer
![](https://c.inilah.com/reborn/2024/09/WPS_Office_Writer_11zon_e076d26a46.jpg)
WPS Office Writer adalah aplikasi alternatif Microsoft Word yang bisa diakses secara gratis dari PC maupun mobile.
Bagian yang disayangkan, aplikasi ini memiliki banyak iklan yang cukup mengganggu.
Kabar baiknya, pengguna bisa menghilangkan iklan tersebut jika bersedia membayar langganan sekitar Rp427 ribu per tahun atau Rp1,7 juta untuk selamanya.
3. Microsoft 365
![](https://c.inilah.com/reborn/2024/09/Microsoft_365_e1af146b19.jpg)
Microsoft 365 menyediakan aplikasi Microsoft Office berbasis web. Menariknya, pengguna bisa mengakses aplikasi tersebut secara gratis, asal memilih akun email Outlook.
Fitur Microsoft Word versi online ini hampir mirip seperti yang aslinya, seperti pengaturan ukuran kertas, margin, jenis font, dan pilihan format file.
Menariknya, setiap dokumen yang dibuat dari platform ini akan secara otomatis tersimpan di cloud Outlook.
Hal yang patut disayangkan dari aplikasi ini hanyalah penampilan antar page yang terlihat berantakan.
4. LibreOffice
![](https://c.inilah.com/reborn/2024/09/Libre_Office_11zon_6e97e7d260.jpg)
LibreOffice menjadi salah satu aplikasi alternatif menulis terbaik yang bisa digunakan secara gratis di komputer.
Menariknya, aplikasi ini mendukung format file .doc dan .docx dari Microsoft Word. Jadi pengguna tidak perlu ubah format file untuk membuka dokumen lama di aplikasi ini.
5. Apple Office Suite
![](https://c.inilah.com/reborn/2024/09/Apple_Office_Suite_11zon_8996d57b3f.jpg)
Apple juga punya aplikasi office yang mirip seperti Microsoft Office, yaitu Apple Office Suite.
Aplikasi ini, menyediakan sejumlah layanan perkantoran yang bisa digunakan secara gratis, seperti Pages, Numbers, dan Keynote.
Kelebihan lainnya, Apple Office Suite bisa membuka file dalam format Docs, PPTX, dan XLSX, yang umum digunakan pada aplikasi Microsoft Office.
Hanya saja, tampilan dokumen tersebut mungkin akan berbeda dari aslinya, seperti perubahan jenis font, adanya perubahan ukuran gambar, dan lain sebagainya.
6. Polaris Office
![](https://c.inilah.com/reborn/2024/09/Polaris_Office_e4fad9e10a.png)
Polaris Office adalah platform alternatif Microsoft Office yang bisa diakses dari komputer, mobile, atau berbasis web.
Fasilitas dan layanan yang ditawarkan kurang lebih hampir sama seperti Google Workspace dan Microsoft 365, yaitu Polaris Doc, Polaris Report, dan fasilitas cloud.
Menariknya, setiap pengguna akan mendapatkan jatah penyimpanan cloud sebesar 1 GB secara gratis.
Jika kurang, pengguna bisa menghubungkan akun Polaris Office ke layanan cloud lain seperti Google Drive, Microsoft OneDrive, DropBox, dan lain sebagainya.
7. Dropbox Paper
![](https://c.inilah.com/reborn/2024/09/Dropbox_Paper_11zon_50b6da67f8.jpg)
Dropbox selama ini dikenal sebagai platform penyimpanan data (cloud) saja. Tapi sekarang, mereka menawarkan layanan baru yang fokus pada pengolahan data.
Selain menyimpan data, pengguna bisa membuat dokumen di platform ini.
Menariknya, setiap dokumen yang dibuat akan langsung tersimpan secara otomatis di akun cloud Dropbox pengguna.
Tapi perlu diingat, layanan tersebut hanya memberikan fasilitas pengolahan tulisan saja. Jadi jangan berharap mereka menyediakan fitur yang sama persis seperti di Microsoft Word.
8. Focus Writer
![](https://c.inilah.com/reborn/2024/09/Focus_Writer_bca25472bb.jpg)
Focus Writer adalah aplikasi open source yang menawarkan layanan aplikasi pengolahan tulisan untuk Windows dan Linux.
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini dirancang agar pengguna bisa lebih fokus untuk menulis, sehingga tampilannya dibuat minimalis dan cocok untuk yang hobi menulis jurnal harian.
Tapi bagi yang butuh aplikasi menulis untuk pekerjaan, aplikasi ini tidak direkomendasikan karena tidak memiliki sistem pengaturan font, margin, seperti Microsoft Word.
9. Apache OpenOffice Writer
![](https://c.inilah.com/reborn/2024/09/Apache_Open_Office_Writer_11zon_b7f0975778.jpg)
Apache OpenOffice Writer menghadirkan aplikasi menulis yang tampilannya mirip dengan Microsoft Office tahun 2003.
Meski terlihat jadul, mereka menawarkan layanan pengolahan kata dengan fitur-fitur terkini, mulai dari format margin, jenis font, ukuran font, dan lain-lain.
Tidak hanya itu saja, aplikasi dari Apache OpenOffice Writer juga dapat membuka semua format dokumen, mulai dari .doc, .xml, .docx, dan masih banyak lainnya.
10. AbiWord
![](https://c.inilah.com/reborn/2024/09/Abi_Word_11zon_2074d38355.jpg)
Bagi yang kapasitas penyimpanan laptopnya sangat terbatas, aplikasi AbiWord bisa menjadi andalan.
Aplikasi pengolahan kata yang hadir dengan tampilan yang mirip dengan Microsoft Word 2003 ini hanya membutuhkan memori yang sangat sedikit, yakni sekitar 20 megabyte.
Meski demikian, aplikasi ini bisa membuat bermacam-macam dokumen seperti Microsoft Office, seperti pengolahan kata, tabel, grafik, dan masih banyak lainnya.
Komentar
Posting Komentar