Gunakan AI, Baidu Ingin Terjemahkan Suara Binatang Peliharaan - Selular ID

 Kecerdasan Buatan,

Gunakan AI, Baidu Ingin Terjemahkan Suara Binatang Peliharaan

Selular.ID – Perusahaan teknologi yang berbasis di Tiongkok, Baidu, berencana menggunakan teknologi AI untuk menerjemahkan suara dan ekspresi binatang peliharaan agar sepaham dengan bahasa manusia. Perusahaan peramban terbesar di negaranya itu sedang mengupayakan hak paten untuk ide tersebut.

Dalam pemberitaan Reuters belum lama ini, Baidu mengajukan hak paten kepada pihak kekayaan intelektual di Tiongkok. Dalam dokumen terungkap, perusahaan itu mengaku memiliki tujuan untuk bisa berkomunikasi secara akurat dan penuh empati kepada binatang.

Masih menurut isi dokumen, cara mengerjakannya adalah, Baidu melakukan pengumpulan suara binatang peliharaan, pola perilakunya, sinyal fisik binatang seperti denyut nadi atau detak jantung.

Data yang sudah dikumpulkan, kemudian diproses dengan AI untuk diidentifikasi bagaimana kondisi emosional binatang yang diteliti. Kemudian, kondisi emosi tersebut baru bisa diterjemahkan ke dalam kata-kata yang bisa dimengerti manusia.

Baca juga: 3 Tipe Pengguna yang Cocok Pakai Tablet Samsung Terbaru

Dalam skala global, perusahaan teknologi berbasis AI juga sedang berlomba-lomba menggunakan kecerdasan buatan untuk berkomunikasi dengan binatang. CetaCean Translation Initiative atau Ceti misalnya, menggunakan AI untuk mengetahui pola komunikasi paus sperma. Earth Species Project yang didukung LinkedIn, juga menggunakan AI untuk merujuk makna bahasa binatang.

Selain mendaftarkan hak paten atas penelitiannya menerjemahkan bahasa binatang, mesin peramban Baidu juga kini terus meluncurkan produk AI-nya. Sama dengan perusahaan teknologi peramban lain, meski skalanya baru beredar di dalam negeri, Baidu belum lama ini meluncurkan Erine 4.5 Turbo, yang diyakini menyaingi ChatGPT.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Selular.ID – Perusahaan teknologi yang berbasis di Tiongkok, Baidu, berencana menggunakan teknologi AI untuk menerjemahkan suara dan ekspresi binatang peliharaan agar sepaham dengan bahasa manusia. Perusahaan peramban terbesar di negaranya itu sedang mengupayakan hak paten untuk ide tersebut.

Dalam pemberitaan Reuters belum lama ini, Baidu mengajukan hak paten kepada pihak kekayaan intelektual di Tiongkok. Dalam dokumen terungkap, perusahaan itu mengaku memiliki tujuan untuk bisa berkomunikasi secara akurat dan penuh empati kepada binatang.

Masih menurut isi dokumen, cara mengerjakannya adalah, Baidu melakukan pengumpulan suara binatang peliharaan, pola perilakunya, sinyal fisik binatang seperti denyut nadi atau detak jantung.

Data yang sudah dikumpulkan, kemudian diproses dengan AI untuk diidentifikasi bagaimana kondisi emosional binatang yang diteliti. Kemudian, kondisi emosi tersebut baru bisa diterjemahkan ke dalam kata-kata yang bisa dimengerti manusia.

Baca juga: 3 Tipe Pengguna yang Cocok Pakai Tablet Samsung Terbaru

Dalam skala global, perusahaan teknologi berbasis AI juga sedang berlomba-lomba menggunakan kecerdasan buatan untuk berkomunikasi dengan binatang. CetaCean Translation Initiative atau Ceti misalnya, menggunakan AI untuk mengetahui pola komunikasi paus sperma. Earth Species Project yang didukung LinkedIn, juga menggunakan AI untuk merujuk makna bahasa binatang.

Selain mendaftarkan hak paten atas penelitiannya menerjemahkan bahasa binatang, mesin peramban Baidu juga kini terus meluncurkan produk AI-nya. Sama dengan perusahaan teknologi peramban lain, meski skalanya baru beredar di dalam negeri, Baidu belum lama ini meluncurkan Erine 4.5 Turbo, yang diyakini menyaingi ChatGPT.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News