Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Deepfake Featured Guru Spesial Sri Mulyani

    Sri Mulyani Dihantam Isu Deepfake, Farid Gaban: Esensinya Tetap Anggap Guru Beban Negara - Inilah

    6 min read

     

    Sri Mulyani Dihantam Isu Deepfake, Farid Gaban: Esensinya Tetap Anggap Guru Beban Negara



    Ibnu Medium.jpeg

     Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:47 WIB

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan saat acara Konvensi Sains Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025). (Foto: Antara)

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan saat acara Konvensi Sains Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025). (Foto: Antara)

    Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

    + Gabung

    Video Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebut guru itu beban negara dipastikan hoax. Potongan video yang viral di media sosial tersebut merupakan hasil manipulasi berbasis kecerdasan buatan (AI) atau deepfake.

    Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, menegaskan Sri Mulyani tidak pernah menyebut guru maupun dosen sebagai beban negara.

    “Potongan video itu HOAX. Faktanya, Menteri Keuangan tidak pernah menyatakan guru adalah beban negara,” kata Deni dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8/2025).

    Asal Pernyataan Sri Mulyani

    Kontroversi ini bermula dari pidato Sri Mulyani dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025. Saat itu, ia menyinggung soal keluhan kecilnya gaji guru dan dosen di Indonesia.

    “Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya nggak besar. Ini salah satu tantangan bagi keuangan negara,” ujar Sri Mulyani.

    Ia kemudian melempar pertanyaan terbuka:
    “Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat?”

    Pernyataan inilah yang kemudian dipotong, dipelintir, dan beredar seolah-olah Sri Mulyani menyebut guru sebagai beban negara.

    Kritik Jurnalis Senior

    Meski dipastikan hoax, jurnalis senior Farid Gaban tetap mengkritisi substansi pidato Sri Mulyani. Menurutnya, meski kalimat guru beban negara tidak pernah keluar langsung, esensi ucapan Sri Mulyani tetap mengarah ke sana.

    “Bu Sri Mulyani memang tidak persis mengatakan guru dan dosen beban negara, tapi esensi yang beliau katakan begitu,” tulis Farid di akun resmi media sosialnya, sambil mengutip pemberitaan media online berjudul “Gaji Guru-Dosen Kecil, Sri Mulyani: Apakah Semua Harus dari Uang Negara?”.

    Publik Menunggu Klarifikasi

    Kontroversi ini makin meluas lantaran Sri Mulyani memilih bungkam ketika dimintai konfirmasi usai rapat bersama Badan Anggaran DPR RI. Ia enggan memberi penjelasan lebih jauh soal maksud pernyataannya.

    Diamnya bendahara negara itu dinilai menambah spekulasi publik. Kritik pun bermunculan, salah satunya dari PGRI yang menegaskan bahwa guru bukan beban negara, melainkan pengabdi dan pencetak generasi bangsa.

    Topik
    • Kendaraan bermotor terjebak kemacetan lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta, Senin (4/8/2025). (Foto: Antara Foto/Sulthony Hasanuddin/nz).

    • Kendaraan militer Israel bersiap untuk menginvansi Gaza City di Jalur Gaza utara, Palestina. (Foto: AFP/Thomas Coex)

    • Ilustrasi dana TKD disunat pemerintah pusat. (Desain: Inilah.com/Nebby).

    • Tampilan Sri Mulyani Indrawati (Foto: kemenkeu)

    • Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (30/7/2025). (Foto: ANTARA/HO-Biro KLI Kementerian Keuangan).

    Komentar
    Additional JS