Lebih Baik Beli Kredit Emisi daripada Investasi di Kendaraan Listrik
Jakarta, Beritasatu.com - CEO Toyota Amerika Utara, Ted Ogawa menunjukkan sikap skeptis terhadap kendaraan listrik yang saat ini tengah menjadi tren.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari ArenaEV, Sabtu (2/3/2024), Ogawa mengatakan meskipun pemerintah Amerika Serikat (AS) mendorong adopsi kendaraan listrik, Toyota lebih memilih untuk fokus pada kendaraan hibrida, bahkan lebih memilih membeli kredit emisi daripada "membuang" banyak uang untuk mengembangkan mobil listrik.
Meskipun Toyota telah menginvestasikan banyak dana dalam kompleks baterai di North Carolina, yang sebagian besar ditujukan untuk kendaraan hibrida, Toyota tetap menunjukkan keengganan untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik.
Meskipun demikian, Toyota tidak mengabaikan tren pasar dan mengakui bahwa mereka harus mengejar ketertinggalan dalam teknologi baterai.
Keputusan Toyota untuk tetap fokus pada mobil hibrida telah menimbulkan kritik dari kelompok lingkungan hidup, yang menuduh Toyota melakukan greenwashing dan membingungkan konsumen dengan strategi pemasaran yang menyesatkan.
Pada 2023 lalu, penjualan mobil Toyota masih menjadi yang terlaris di dunia. Toyota berhasil menjual 11,23 juta unit di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, 3,42 juta unit merupakan mobil hibrida. Sedangkan mobil listrik murni sekitar 104.000 unit atau hanya 1% dari total penjualan.
Komentar
Posting Komentar