Skip to main content

Ad Code

728
728

Robot yang Bisa Memperbaiki Dirinya Sendiri Berhasil Dikembangkan | Sindonews

 

Robot yang Bisa Memperbaiki Dirinya Sendiri Berhasil Dikembangkan | Halaman Lengkap

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:16 WIB

Robot yang Bisa Memperbaiki...

Ilustrasi robot. FOTO/ DAILY

LONDON 

- Sekelompok insinyur dari Universitas Nebraska–Lincoln telah mengembangkan teknologi

 robot 

yang dapat menyembuhkan dirinya sendiri secara otomatis, meniru mekanisme penyembuhan alami yang ditemukan pada kulit manusia dan tumbuhan.

BACA JUGA - Bersaing di Pasar Mobil Listrik, Toyota Siap Menjual Denso

Sistem ini terdiri dari tiga lapisan utama: lapisan aktuasi untuk gerakan, lapisan penyembuhan yang terbuat dari elastomer termoplastik (TPE) yang dapat meleleh dan mengeras kembali, dan lapisan deteksi yang mengandung logam cair untuk mendeteksi kerusakan.

Saat kerusakan terdeteksi, Joule Heater diaktifkan untuk melelehkan material penyembuhan, yang kemudian mengeras dan menutup luka, sehingga robot dapat kembali berfungsi tanpa perbaikan manual dan meningkatkan daya tahan serta kemampuan operasionalnya di berbagai lingkungan.

Teknologi ini meniru mekanisme penyembuhan alami yang ditemukan pada kulit manusia dan tanaman, menjadikannya salah satu inovasi terpenting dalam sejarah robotika modern.

Sistem ini terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu Extensible Actuation Layer, Strain Limiting Self-Healing Layer, dan Damage Detection Layer.

Setiap lapisan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa robot berfungsi lebih efisien.

Lapisan atas berfungsi sebagai otot buatan yang membantu pergerakan robot dengan menggunakan tekanan air.

Mekanisme ini memungkinkan robot bergerak bebas dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan, sehingga lebih efisien dalam berbagai situasi.

Lapisan penyembuhan (bagian tengah) terbuat dari Thermoplastic Elastomer (TPE), sejenis material polimer yang seperti karet. Keistimewaan material ini adalah ketahanannya terhadap panas, kemampuan untuk berubah bentuk, serta kemudahan dalam pengolahan dan pembentukan.

Sifat unik ini menjadikan TPE sangat cocok untuk sistem self-healing pada robotika karena dapat mencair dan memadat kembali untuk memperbaiki kerusakan secara otomatis.

Dengan teknologi ini, robot dapat menyembuhkan dirinya sendiri tanpa perlu perbaikan manual.

Selain itu, lapisan deteksi (bagian bawah) berisi tetesan mikro logam cair (Liquid Metal – LM) yang tertanam dalam elastomer silikon.

Lapisan ini berperan penting dalam mendeteksi area dan tingkat kerusakan secara otomatis dengan akurasi tinggi.

Robot ini dapat mengidentifikasi cedera secara instan dengan mendeteksi perubahan aliran listrik pada lapisan terbawah.

Setelah mendeteksi area yang rusak, Joule Heater akan diaktifkan untuk melelehkan elastomer termoplastik pada lapisan penyembuhan.

Joule Heater merupakan proses di mana arus listrik yang mengalir melalui konduktor menghasilkan panas.

Pada sistem ini, panas yang dihasilkan akan melelehkan material penyembuhan sehingga lapisan tersebut dapat mengisi dan menutup luka atau kerusakan.

Setelah beberapa menit, material yang meleleh akan mengeras kembali dan menutup luka dengan baik tanpa perlu perbaikan manual.

Pada akhirnya, robot dapat menyembuhkan dirinya sendiri dengan baik untuk kembali berfungsi normal dalam waktu singkat.

Teknologi ini juga disebut-sebut sebagai solusi agar robot menjadi awet dan mampu beroperasi di berbagai lingkungan tanpa perlu perawatan rutin.

(wbs)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

 Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

6 Fakta Buster GBU-57,...

6 Fakta Buster GBU-57, Bom Bunker AS yang Serang Iran

Posting Komentar

0 Komentar

Tips & Tricks

728